Kolaborasi Telin dan SingTel Mengembangkan SKKL untuk Peningkatan Konektivitas Data Center antara Singapura dan Batam

Telin dan Singtel telah menandatangani MoU untuk mengembangkan sistem kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, untuk mendukung teknologi yang sedang berkembang.

Kolaborasi Telin dan SingTel Mengembangkan SKKL untuk Peningkatan Konektivitas Data Center antara Singapura dan Batam

Batam, 31 Mei 2024 – PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel hari ini mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.

Diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2026, sistem kabel INSICA sepanjang 100 km akan mendukung lonjakan lalu lintas telekomunikasi data center antara Singapura dan Batam. INSICA akan menampilkan kabel bawah laut yang terdiri dari 24-pasangan serat optik dan dua jalur kabel darat yang beragam, menawarkan kapasitas maksimum hingga 20 terabit per detik per pasangan serat optik. Hal ini akan memberikan bandwidth yang exceptional, konektivitas tanpa batas, dan keamanan jaringan yang kuat serta memungkinkan pembagian sumber daya dan skalabilitas yang efisien. Jalur beragam baru yang disediakan oleh INSICA akan meningkatkan perlindungan dan keandalan jaringan, memastikan operasi 24/7 tanpa gangguan untuk data center.

Menurut Budi Satria Dharma Purba, CEO Telin, “Pasar kabel bawah laut global akan mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi dalam dekade mendatang, menjadikan Batam dan Singapura sebagai lokasi utama untuk investasi data center. Kabel bawah laut INSICA akan mengatasi kebutuhan kritis akan interkonektivitas data center di antara lokasi-lokasi strategis utama ini.”

Ooi Seng Keat, Vice President of Digital Infrastructure & Services di Singtel, menambahkan, “Batam muncul sebagai lokasi utama untuk data center karena kedekatannya dengan Singapura. Dengan sistem kabel ini, kami dapat meningkatkan konektivitas antara kedua negara untuk mendukung beban kerja AI dengan higher power density yang intensif dari enterprises dan perusahaan cloud. Pengembangan sistem kabel INSICA adalah langkah yang kami ambil dalam merancang ekosistem digital yang terhubung secara hiper untuk memenuhi permintaan jangka panjang masa depan digital kawasan ini dan meningkatkan ekonomi regional.

Konektivitas langsung antara data center akan mendukung penerapan teknologi-teknologi baru, seperti Internet of Things, robotika, AI, dan analitik data, yang semuanya memerlukan bandwidth tinggi dan latensi rendah untuk aplikasi skala komersial dan real-time. Sektor data center di Asia Tenggara sedang mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh kemajuan dalam AI, cloud computing, e-commerce, IoT, edge computing, dan 5G. Pertumbuhan ini menarik gelombang investasi dari pemain yang sudah mapan maupun pendatang baru.

 

Tentang Telin

Didirikan pada tahun 2007, Telin menyediakan layanan carrier voice internasional premium, layanan data, dan solusi bisnis yang disesuaikan untuk pelanggan wholesale, enterprise, digital, dan ritel. Telin beroperasi di berbagai negara, termasuk Indonesia, Singapura, Hong Kong, Australia, Malaysia, Taiwan, Amerika Serikat, Timor Leste, Uni Emirat Arab, dan Myanmar, dengan perwakilan di Inggris, Filipina, India, Vietnam, dan Kanada.

Infrastruktur Telin mencakup panjang sistem kabel sebesar 250.140 kilometer, yang terdiri dari 27 Sistem Kabel Bawah Laut Global, dan mengoperasikan 58 PoP di 26 Negara, 10 kantor global, 5 perwakilan penjualan negara global, dan lebih dari 19 Data Centre Tier II hingga Tier IV di lokasi strategis, termasuk Singapura, Hong Kong, Timor Leste, dan Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Telin, kunjungi www.telin.net.

Tentang Singtel

Singtel adalah perusahaan teknologi komunikasi terkemuka di Asia, yang menyediakan portofolio layanan mulai dari komunikasi next-generation, layanan teknologi dan 5G hingga hiburan untuk konsumen dan bisnis. Perushaan ini hadir di Asia, Australia, dan Afrika dan menjangkau lebih dari 760 juta pelanggan seluler di 21 negara. Infrastruktur dan layanan teknologi untuk bisnis Singtel mencakup 21 negara, dengan lebih dari 428 point of presence langsung di 362 kota.

Untuk konsumen, Singtel menyediakan rangkaian layanan lengkap dan terintegrasi, termasuk mobile, broadband, dan TV. Untuk bisnis, Singtel menawarkan solusi mobilitas array of workforce, hosting data, cloud, infrastruktur jaringan, analitik, dan kemampuan keamanan siber.

Singtel berdedikasi untuk inovasi berkelanjutan, memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman pelanggan baru dan menarik serta membentuk masa depan digital yang lebih berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.singtel.com.

Ikuti kami di Twitter / X di @SingtelNews