Konferensi BATIC 2025 Hari Kedua: Pemimpin Teknologi Global Mengungkap Peran Teknologi dalam Membentuk Dunia Masa Kini

BATIC 2025 hari kedua di Bali menyoroti AI, teknologi imersif, dan kolaborasi melalui keynote, panel, workshop, serta penandatanganan MoU, ditutup dengan networking dan Farewell Dinner yang menegaskan peran BATIC sebagai hub ekosistem digital terdepan di Asia Pasifik.

Konferensi BATIC 2025 Hari Kedua: Pemimpin Teknologi Global Mengungkap Peran Teknologi dalam Membentuk Dunia Masa Kini

Bali, 28 Agustus 2025 - Hari kedua konferensi Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 yang diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), berlangsung penuh energi, kolaborasi, dan percakapan inspiratif saat para delegasi berkumpul di Bali untuk bertukar ide sekaligus memperkuat hubungan bisnis global.

Hari dimulai dengan suasana meriah melalui Charity Fun Run, yang mempertemukan para peserta di luar ruang konferensi dan menciptakan semangat kebersamaan yang terasa sepanjang hari.

Dengan tema “Unveiling Technology in Shaping Today’s World”, sesi konferensi menyoroti bagaimana kecerdasan buatan (AI), teknologi imersif, dan inovasi disruptif sedang membentuk ulang industri sekaligus membuka peluang baru untuk kolaborasi. Lebih dari sekadar teknologi, sesi diskusi juga menekankan pentingnya membangun kerjasama dan rasa saling percaya untuk menghadapi era digital bersama-sama.

Salah satu sorotan utama datang dari keynote Nokia yang menekankan peran AI yang semakin besar di sektor telekomunikasi dan kebutuhan solusi yang ekspansif sekaligus berkelanjutan. Salah satu poin utama yang muncul adalah bagaimana kolaborasi seperti inisiatif GPU-as-a-service bersama Telin dapat membuka jalan bagi inovasi dan model bisnis baru.

Di luar panggung utama, para peserta juga mengikuti TelinPRO Insights: Design Thinking Workshop yang membahas solusi keterlibatan pelanggan melalui WhatsApp Business dan CPaaS. Sesi interaktif ini mendorong para pemasar dan pemimpin produk untuk merancang ulang strategi komunikasi, sekaligus membuka ruang untuk membangun koneksi dan berbagi pengalaman.

Semangat networking semakin nyata dengan adanya penandatanganan sejumlah kemitraan strategis, di antaranya:

·      CMC Telecom dan Telin untuk memperkuat konektivitas perusahaan Vietnam-Indonesia,

·      Digital Realty Bersama dan Telin untuk membangun masa depan interkoneksi pusat data,

·      XLSmart dan Telin untuk layanan network API, serta

·      ITCO dan Telin dalam pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II.

Momen penting lainnya adalah Keynote Panel: Unleashing AI - Transforming Operations and Services for the Digital Era yang menghadirkan para pimpinan  dari Microsoft, Telkom Indonesia, Akamai, SoftBank, Salesforce, BT International, dan Tencent Cloud. Sesi diskusi tersebut tidak hanya membahas potensi teknis AI, tetapi juga menekankan nilai kolaborasi, menggabungkan teknologi, talenta, dan kemitraan sebagai penggerak pertumbuhan.

Hari itu juga diwarnai dengan engagement session oleh Stanley Manzini dari EDCH, yang menginspirasi peserta untuk mengadopsi pola pikir siap masa depan, sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi ketimbang kompetisi sebagai kunci sukses di era perubahan yang cepat ini.

Sementara itu, Expert Spotlight Stage menghadirkan format networking yang lebih intim melalui sesi “silent talks” dari Telin EmpowHer, APJII, Biznet, i3Forum, Trade and Invest British Columbia, dan TDI (NeutraDC Nxera Batam). Format ini memberi wawasan segar sekaligus mendorong percakapan bisnis di area pameran.

Lebih dari sekadar sesi inspirasi & pengetahuan, hari kedua konferensi BATIC juga menghadirkan semangat koneksi dan kolaborasi. Acara berubah menjadi ruang interaktif tempat para pemimpin bisnis, mitra, dan inovator saling bertukar ide serta membangun hubungan bermakna. Dengan perpaduan diskusi formal dan kesempatan networking informal, BATIC kembali membuktikan dirinya bukan sekadar konferensi, melainkan wadah untuk memperkuat kemitraan, menumbuhkan persahabatan, dan melahirkan peluang masa depan. Keseimbangan unik antara berbagi pengetahuan dan membangun relasi inilah yang menjadikan BATIC sebagai pertemuan yang selalu ditunggu-tunggu di ekosistem digital Asia Pasifik.

BATIC 2025 sudah mulai diramakan sejak Selasa, 26 Agustus, dengan berbagai rangkaian pre-event yang membuka suasana untuk hari-hari berikutnya. Konferensi sendiri resmi dimulai pada Rabu, 27 Agustus, dan agenda hari ini menjadi hari kedua konferensi sekaligus menandai hari ketiga keseluruhan rangkaian BATIC.

Menjelang senja, para delegasi berkumpul dalam Farewell Dinner, menikmati musik, kuliner, dan kebersamaan dalam tradisi khas BATIC, merayakan tidak hanya pertukaran pengetahuan, tetapi juga persahabatan dan kerjasama yang akan terus berlanjut jauh melampaui Bali.