Pernyataan & Komitmen GCG
- Komitmen Telekomunikasi Indonesia International (TL), S.A. untuk menerapkan GCG ditunjukkan dengan penerbitan Keputusan Direksi tentang Pedoman GCG No.29/2007 dan Pedoman GCG Grup No.602/2011. Keputusan Direksi tersebut berisi beberapa sistem penerapan GCG untuk memastikan bahwa GCG telah diterapkan baik untuk transaksi internal dan eksternal yang etis serta sesuai dengan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan benar. Sistem penerapan GCG yang dimaksud mencakup etika bisnis, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian dan pengawasan internal, kepemimpinan, pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan manajemen dan kompetensi karyawan, evaluasi kinerja, serta penghargaan dan pengakuan. Komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG di setiap tingkat operasi perusahaan secara terencana, terarah, dan terukur juga mencakup semua tingkat manajemen hingga tingkat eksekutif, sehingga penerapan praktik terbaik GCG dapat berjalan secara konsisten.
Tujuan Implementasi GCG
Telin TL menerapkan praktik tata kelola terbaik dengan beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Memaksimalkan nilai perusahaan dan nilai bagi pemangku kepentingan
- Mendorong pengelolaan perusahaan yang profesional, efisien, dan efektif
- Memperkuat fungsi dan meningkatkan independensi organ perusahaan
- Memperhatikan tanggung jawab perusahaan terhadap kondisi sosial masyarakat dan lingkungan sekitar
- Meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional
- Meningkatkan iklim investasi nasional
Kerangka GCG
Implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG) merupakan ketentuan penting dalam mewujudkan visi, misi, serta keberlanjutan bisnis perusahaan. Penerapan prinsip GCG dalam pengelolaan perusahaan berguna untuk menjaga kinerja bisnis, meningkatkan nilai perusahaan, dan memastikan eksistensi perusahaan dalam persaingan bisnis global.
Telin TL menerapkan empat pilar utama untuk mendorong GCG dalam perusahaan:
- Implementasi etika bisnis, yang mencerminkan nilai budaya perusahaan dan dikomunikasikan serta disurvei setiap tahun untuk memastikan pemahaman karyawan.
- Manajemen kebijakan dan prosedur operasional yang efektif sesuai dengan tuntutan bisnis, sebagai pedoman pengelolaan perusahaan dan panduan kerja karyawan.
- Implementasi manajemen risiko terpadu berdasarkan COSO Enterprise Risk Management.
- Pengawasan internal dan penerapan pengendalian internal berbasis COSO, terutama untuk pengendalian internal atas pelaporan keuangan.