Telin Perkuat Peran Indonesia sebagai Pemimpin Konektivitas di Submarine Networks World 2025

Telin hadir di SNW 2025: Membawa solusi inovasi, AI, dan tantangan subsea Indonesia ke dunia

Telin Perkuat Peran Indonesia sebagai Pemimpin Konektivitas di Submarine Networks World 2025

Singapura, 24-25 September 2025 – PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) kembali berpartisipasi dalam ajang tahunan Submarine Networks World (SNW) 2025, konferensi kabel laut terbesar di dunia yang mempertemukan para pemimpin industri, regulator, dan penyedia teknologi global. Acara yang berlangsung di Sands Expo and Convention Centre, Singapura, ini menjadi wadah diskusi mengenai masa depan infrastruktur konektivitas internasional. 

Dalam sesi speaker, Telin diwakili oleh tiga perwakilan utama yang membawakan topik berbeda namun saling melengkapi. Mohamad Izani Bin Karim, Group Head Subsea Business Development Telin, hadir sebagai pembicara pada sesi berjudul “With records tumbling, what are the new benchmarks for optimised networks?.Kemajuan teknologi seperti SDM, amplifikasi pita C+L, dan arsitektur kabel terbuka tengah mendefinisikan ulang desain dan implementasi jaringan. Namun, tantangan utama ke depan adalah bagaimana menurunkan kabel ke laut, mengingat keterbatasan sumber daya yang tersedia secara global, serta perlunya menyeimbangkan latensi, keragaman rute, dan kelayakan proyek di tengah kompleksitas perizinan dan keterbatasan sumber daya. Telin berkomitmen untuk menjawab tantangan ini dengan strategi yang lebih cerdas serta desain infrastruktur yang lebih cepat dan tangguh.jelas Izani. 

Selanjutnya Dion Kristadi Leksono, VP Subsea Project Orchestration Telin, turut berpartisipasi dalam panel diskusi bertajuk Utilising AI for network optimisation between long distance connections. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan dalam efisiensi operasional. “AI mendukung peningkatan keunggulan operasional kami, sehingga kami mampu memberikan perhatian penuh pada kebutuhan pelanggan,” ujar Dion. 

Sementara itu, Abdul Rahman Ansyori, Chief Technology Officer Telin, menjadi panelis dalam sesi Indonesia, the world’s largest archipelago – complex considerations in construction. Dalam diskusinya, Ansyori menyoroti tantangan dan peluang dalam pembangunan infrastruktur subsea di Indonesia. “Untuk membangun kabel laut di wilayah kepulauan, ada sejumlah studi yang harus berulang kali dilakukan, mulai dari physical survey, penilaian topografi dan lingkungan di lokasi pendaratan, kajian sosial-ekonomi serta regulasi, hingga pengumpulan data oseanografi serta penilaian risiko. Selama kita memiliki data yang jelas dan visibilitas yang baik, peluang untuk menjalankan proyek secara lancar akan jauh lebih besar,” ungkapnya. 

Partisipasi Telin dalam SNW 2025 menegaskan komitmen perusahaan untuk memperkuat posisi Indonesia di peta konektivitas global, sekaligus berkontribusi dalam mendorong masa depan jaringan internasional yang lebih tangguh dan inovatif.